BIDANG
KEGIATAN
PKM
KEWIRAUSAHAAN
Disusun
Oleh:
Silvia
Uqtaviana
UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
TAHUN
AKADEMIK 2017/2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : TAHU JABRED
2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap : Anijah
Septiarani
b.
NIM : 41183403130161
c.
Jurusan : Akuntansi
d.
Universitas : Universitas Islam “45” Bekasi
e.
Alamat Rumah dan No HP : Bumi Bekasi Baru Jl. Kintamani 2 Narogong
f.
Alamat e-mail :
Anijahseptiarani@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/PenuliS : 1 Orang
5. Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan Gelar :
b.
NIDN :
c.
Alamat Rumah dan No Telp./HP
:
6. Biaya Kegiatan Total
a.
Dikti : Rp12.500.000
b.
Sumber Lain (Modal Sendiri) :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Jepara, 07
September 2017
DAFTAR ISI
1.
Ringkasan.........................................................................................................1
2.
Bab I pendahuluan............................................................................................2
a.
Latar belakang.......................................................................................2
b.
Rumusan
masalah..................................................................................3
c.
Tujuan
program.....................................................................................3
d.
Luaran dan manfaat yang diharapkan
3.
Bab II gambaran
umum.....................................................................................4
a.
Kondisi
lingkungan......................................................................................4
b.
Sumber daya dan bahan
baku......................................................................5
c.
Promosiyang
digunakan..............................................................................5
d.
Peluang pasar..............................................................................................6
e.
Strategi pemasaran yang
diharapkan..........................................................6
4.
Bab III metode pelaksanaan......................................................................
a.
Persiapan
b.
Uji coba pembuatan
c.
Cara pembuatan tahu jabred
d.
Promosi dan pemasaran produk
e.
Pembuatan dan penyerahan laporan
akhir
5.
Bab IV biaya dan jadwal kegiatan
a.
Anggaran biaya
b.
Harga produk
c.
Perhitungan BEP perunit
d.
Jadwal kegiatan
6.
Bab V penutup
RINGKASAN
Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
dan kreatifitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir
panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan, serta membuka peluang atau
kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup
besardanmelatihjiwakewirausahaan yang sedikitbanyakkami miliki agar
lebihterampil, efektif, dan efisien dibidangkewirausahaan. Dalam Program
Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K), program yang akan kami ajukan
ialah program usaha yang diberi nama “Tahu Jabred”.
Program usaha makanan yang kami buat berbahan dasar tahu produksi tahu
goreng yang diselimuti dengan tepung krispydan isi yang beraneka rasa, sebagai
bentuk pembelajaran kreatifitas mahasiswa di dalam mengasah dan mengaplikasikan
ilmu kewirausahaan yang telah diberikan oleh dosen pengajar. Kami membuat
program ini karena makanan tersebut juga banyak digemari dan disukai oleh semua
orang baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa, karena rasanya yang
enak dan lezat terutama bagi orang-orang yang menyukai cita rasa yang pedas
dengan berbagai tingkat kepedasan sesuai dengan selera sedangkan bagi yang
tidak menyukai pedas dapat memakannya juga dengan tingkat kepedasan yang rendah
bahkan bisa juga tanpa ada rasa pedas.
Dengan keyakinan dan kerja cerdas yang kami lakukan usaha makanan ringan
ini akan berhasil, karena kami mengemas bentuk dan rasa yang berbeda dari
produk tahu yang lain. Selain itu, usaha makanan tahu ini dapat membantu
mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan jajanan yang enak, lezat, dan higienis tanpa
adanya bahan pengawet dengan fasilitas musik untuk merefleksikan nuansa hati
ditengah penatnya tugas kuliah, makanan ringan yang berupa gorengan “Tahu
Jabred” produksi kami pun bisa dapat dijadikan sahabat ngobrol dan diskusi
untuk mencairkan suasana hati.
Maka dengan ide kreatif usaha ini kami membutuhkan kisaran dana untuk
berwirausaha sebesar Rp 12.500.000 untuk keberlangsungan usaha makanan “Tahu
Jabred” yang akan kami dirikan dan kemungkinan untuk kedepannya dapat kami
kembangkan seiring perkembangan kewirausahaan yang selalu tumbuh dalam
mensejahterakan perekonomian UKM (usaha kecil menengah) yang ada di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang
kedelai yang mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan. Sekarang ini, jarang sekali
orang-orang yang menyukai makanan yang terbuat dari kacang kedelai seperti
tahu.Makanan seperti ini, hanya kalangan dan orang-orang tertentu saja yang
menyukai tahu atau bahkan karena terlalu sering mengkonsumsinya, maka banyak
yang mulai bosan untuk memakan makanan tersebut. Hal ini karena, penampilan dan rasanya yang
biasa-biasa saja atau kurang begitu menarik dalam penyediaannya.
Disini dalam program kewirausahaan, kami menciptakan
produk makanan yang diberi nama “Tahu Jabred” dengan alasan untuk
memberikan rasa kecintaan kepada masyarakat mengenai tahu agar dapat memakan
dan menyukai makanan yang enak ini, dengan memberikan inovasi yang menarik
serta unik, diberikan isi atau topping yang bermacam-macam dan tentu memiliki
cita rasa yang lezat dan memiliki tingkat kepedasan yang bermacam-macam sesuai
dengan selera yang diinginkan konsumen.
Kami berharap dengan adanya inovasi makanan tahu
ini, semua kalangan menyukai tahu.Selain itu makanan tahu ini dapat menciptakan
suasana kekeluargaan disaat santai maupun dalam berdiskusi. Mau hidup sehat dan asyik??? Konsumsi tahu jabred, makanan
tahu kreativitas kami dijamin tidak kecewa namun kecanduan sehingga menjadi
pelanggan setia pada kami.
B. Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana mengemas tahu
menjadi makanan yang bergizi dan berdaya ekonomis?
2.
Bagaimana mempengaruhi
masyarakat untuk gemar memakan tahu?
C. Tujuan
Program
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih
kemandirian berwirausaha. Untuk menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha. Dapat melatih kemampuan
bekerja sama dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas. Untuk melatih memanajemen dan
memanfaatkan waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Dan untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan yang enak dan lezat.
D. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
Luaran dan manfaat dari program yang dibuat
dapat mengolah tahu menjadi cemilan yang diminati oleh banyak kalangan. Dengan isi yang bervariasi,
menciptakan cemilan yang lezat, enak, dan bergizi. Mampu memenuhi kebutuhan dan
selera konsumen atau pelanggan. Mendapatkan keuntungan finansial yang dapat meningkatkan tarif
kesejahteraan hidup.Mengembangkan UKM (Usaha Kecil Menegah) yang ada di Indonesia.
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Kondisi lingkungan
Di lingkungan masyarakat yang semakin konsumtif,
dapat mempermudah kami dalam membuat produk ini, karena banyak orang-orang yang
malas membuat makanan sendiri dan ingin langsung memakan-makanan yang siap saji
saja yang praktis dan tidak ribet.Selain itu, di kampus-kampus umumny amenyukai
gorengan dan selama ini jenis gorengan yang ada dilingkungan kampus belum ada
yang terbuat dari olahan tahu. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka
usaha makanan ringan berupa gorengan yang berbahan baku tahu dengan isi yang
bervariasi di dalam tahunya. Adapun produk yang akan kami pasarkan yaitu Tahu
isi sayur-sayuran, daging serta sosis dan lain sebagainya yang di selimuti
dengan tepung krispy dan rasa yang pedas.
B. Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah tahu. Tahu mudah
ditemukan dimana saja, yang terbuat dari kacang kedelai yang di giling secara
halus dan dicetak. Tahu yang akan kami pergunakan adalah tahu kotak yang
ukurannya besar berwarna coklat dan tahu putih. Dan untuk isi tahunya kami isi
dengan berbagai jenis sayur-sayuran dan diracik sendiri dengan inovasi rasa
yang telah kami pelajari cara peracikan bumbu-bumbunya, dengan memiliki
kualitas produk yang bagus dan dijamin higienis.
C. Lokasi Usaha
Untuk proses
pembuatan produk ini kami membuat di rumah. Untuk lokasi usaha kami akan
membuka stand di dalam kampus, di luar wilayah kampus, dan menyewa tempat di
luar dengan tempat yang strategis, dekat dengan jalanan yang ramai, dan mudah
diketahui oleh banyak orang.
D. Peluang Pasar
Melihat dari banyaknya
produk-produk yang kami buat, serta kompetitor-kompetitor yang bergerak
dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masing-masing. Hal itu tidak membuat semangat kami menurun dalam
berkreasi dan berinovasi. Kami menyiasatiproduk yang kami buat dengan inovasi
yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang
lebih enak dari rasa
yang biasa sampai rasa yang begitu pedas, isi yang bervariasi, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan
yang paling penting produk yang
kami buat dijamin higienis tanpa memakai bahan pengawet atau bahan-bahan
yang mengandung kadar kimia yang tinggi. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku
dipasaran. Selain itu, kami memiliki banyak relasi yang dapat dijadikan
pelanggan tetap.
E. Strategi Pemasaran yang diharapkan
a.
Kenali
Pelanggan. Kami lebih mengutamakan apa yang diinginkan dan disukai oleh para
pelanggan.
b.
Melakukan
Promosi Produk. Promosi yang akan kita gunakan dari mulut ke mulut dan juga
melalui media massa seperti brosur dan pamflet.
c.
Menentukan
dan Memilih Lokasi yang Strategis. Memilih dan menentukan lokasi yang
strategis, yang mudah dikenali dan diketahui keberadaan tempat jualan seperti
di dekat jalan, di wilayah kampus atau di depan wilayah kampus, dan menyewa
tempat.
d.
Menggunakan
Sarana Internet. Selain menggunakan brosur dan pamflet, kami juga memperkenalkan
produk kami melalui media social seperti bbm, facebook, twitter, dan blogger.
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran
Pada tahap ini, yang pertama kami
mempersiapkan bahan bakuterlebih
dahulu yang bahan utama dari produk kami yaitu tahu. Tahu yang kami pergunakan ada 2 jenis, yaitu tahu putih dan
tahu coklat. Selain kedua bahan utama tersebut, kami juga mempersiapkan
bahan-bahan lain untuk membuat isi dari tahu, kulittahu, dan bumbu-bumbu
dari isi tahu serta kulit tahu tersebut yang terdiri dari ayam cincang,
kol, wortel, touge, sosis, daun bawang, cabe rawit, cabe merah, garam, Merica bubuk, Tepung Terigu, Tepung sagu, dan lain-lain.
Selain mempersiapkan bahan-bahan, kami juga mempersiapkan
peralatan-peralatan untuk mendukung dalam pembuatan tahu jabred yang terdiri
dari gerobak, penggorengan, kompor, gas, spatula, box, baskom, pisau, talenan
dan masih banyak lagi.
Untuk
memasarkan produk, sebelum memasarkannya kami mempersiapkandan menentukan tempat terlebih dahulu, tempat yang
paling strategis, ramai, dan mudah
diketahui keberadaannya seperti dijalan-jalan, di dalam kampus atau diluar
kampus, dan juga menyewa tempat.
B. Uji Coba Pembuatan
Pada tahap ini, kami melakukan uji coba pembuatan tahu jabred.Tempat uji
coba yaitu di rumah salah satu anggota kami.Uji coba pembuatan tahu jabred kami
lakukan selama tiga minggu agar kami dapat membuat dengan sebaik
mungkinuntuk membuatan tahu jabred tersebut agar
rasanya pas dan enak.
C. Cara Pembuatan Tahu Jabred
Cara Pembuatan tahu jabred ini, sangat mudah dilakukan dan pada umumnya
sama seperti pembuatan tahu isi-tahu isi lain yang sudah diketahui.
Cara membuat
tahu jebred:
·
Membuat Bahan Kulit Tahu
Jabred:
1) Tepung terigu 100 gr
2) Tepung beras 1 sendok makan
3) Tepung sagu 20 gr
4) Tahu 10 buah
5) Daun bawang 1 batang, iris
tipis
6) Merica bubuk ¼ sendok teh
7) Garam ½ sendok teh
8) Air 175 ml
9) Telur 4 Butir
·
Bahan Isi Tahu Jabred:
1) Ayam cincang 10 gr dan sosis, tumis
2) Wortel 100 gr, iris seperti
korek api, seduh air panas
3) Kol 75 gr, iris tipis, seduh
air panas
4) Cabai rawit merah 6
buah/sesuai selera, ulek kasar
5) Toge 100 gr, seduh
6) Merica bubuk ¼ sendok teh
7) Garam 1 ¼ sendok teh
8) Gula pasir ½ sendok teh
·
Cara Membuat Tahu Jabred:
1)
Cuci terlebih dahulu semua
bahan-bahannya dari tahu, bumbu-bumbunya dan untuk isiannya sampai bersih.
2)
Untuk memakai tahu putih,
hancurkan tahu secara kasar. Kemudian tahu dibentuk dan diberi isi.
3)
Untuk tahu yang berwarna
coklat digoreng terlebih dahulu, setelah itu angkat dan tiriskan. Belah tahu
untuk isiannya untuk tahu coklat.
4)
Kemudian semua bahan kulit
tahu campurkan sembari diaduk merata hingga adonan sedikit encer.
5)
Setelah itu campurkan juga
semua bahan isian tahu seperti, ayam, sosis, cabai, wortel, kol, taoge, merica,
gula pasir dan garam, aduk sampai merata.
6)
Setelah semuanya tercampur
masukkan isian kedalam tahu, setelah itu celupkan kedalam adonan kulit.
7)
Kemudian tahu goreng sampai
matang dalam minyak panas dan api yang sedang.
8)
Setelah warnanya kecoklatan
dan matang, angkat tahu dan tiriskan.
9)
Tahu jeletotpun siap untuk
disajikan.
D. Promosi dan Pemasaran Produk
Target utama
dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang kami jual adalah orang dewasa dan
remaja karena produk yang kami buat sangat digemari oleh kalangan orang dewasa
dan remaja.Penjualan tahu jabred biasanya kami lakukan
setelah aktivitas perkuliahan selesai.Untuk mempromosikan produk tahu jabred
ini, yang pertama kami mempromosikan dari mulut ke mulut terutama dipromosikan
kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Sambil berjualan keliling dalam mempromosikannya, kami juga akan membuka stand penjualan di luar wilayah kampus dan di dalam
kampus, meyewa tempat untuk membuka usaha ini.Dan menggunakan media seperti
brosur, pamflet, media massa facebook, twitter, dan bbm.
E. Pembuatan dan penyerahan Laporan akhir
Setelah produk kami laku terjual, kami segera membuat laporan berdasarkan
produk telah kamijual. Proses
pembuatan laporan minimal dilakukan selama tiga minggu.
BAB IV BIAYA DAN
JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Secara
sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara :
Biaya
Peralatan 30%
Nama Peralatan |
Jumlah |
Harga Per-alat |
Total Harga |
Wajan Besar |
1 buah |
Rp100.000 |
Rp100.000 |
Spatula |
2 buah |
Rp6.000 |
Rp12.000 |
Baskom |
3 buah |
Rp10.000 |
Rp30.000 |
Pisau |
2 buah |
Rp25.000 |
Rp50.000 |
Gerobak |
1 buah |
Rp2.500.000 |
Rp2.500.000 |
Talenan |
2 buah |
Rp10.000 |
Rp20.000 |
Dispenser |
1pcs |
Rp. 274.000 |
Rp. 274.000 |
Box |
5 buah |
Rp20.000 |
Rp100.000 |
Kompor Gas |
1 buah |
Rp300.000 |
Rp300.000 |
Tabung Gas |
3 buah |
Rp150.000 |
Rp450.000 |
Blender |
1 buah |
Rp150.000 |
Rp150.000 |
Mesin Pendingin |
1 buah |
Rp2.000.000 |
Rp2.000.000 |
Bangku |
3 buah |
Rp20.000 |
Rp60.000 |
Saringan |
1 buah |
Rp6.000 |
Rp6.000 |
Total
Biaya Tetap |
Rp.6.052.000 |
Biaya Habis Pakai
Bahan
Kulit Tahu |
Unit |
Harga Per-unit |
Total Harga |
Tepung Terigu |
3 kg |
Rp10.000 (Segitiga) |
Rp30.000 |
Tepung Beras |
1 kg |
Rp6.000 (1/4) |
Rp24.000 |
Garam |
1 buah |
Rp1.000 |
Rp1.000 |
Tepung Sagu |
¼ kg |
Rp3.000 |
Rp3.000 |
Air |
5 galon |
Rp10.000 |
Rp50.000 |
Daun Bawang |
Rp5.000 |
Rp5.000 |
|
Merica Bubuk |
3 buah |
Rp1.000 |
Rp3.000 |
Tahu Coklat |
100 pcs |
Rp4.000 |
Rp400.000 |
Tahu Putih |
50 pcs |
Rp3.000 |
Rp150.000 |
Telur |
1 kg |
Rp17.000 |
Rp17.000 |
SUB TOTAL Bahan Kulit Tahu |
Rp683.000 |
||
Bahan Isi Tahu |
Unit |
Harga Per-unit |
Total Harga |
Ayam Cincang |
1 ekor |
Rp36.000 |
Rp36.000 |
Sosis |
2 bungkus |
Rp17.000 |
Rp34.000 |
Wortel |
1/2 kg |
Rp10.000 |
Rp10.000 |
Tauge |
¼ |
Rp15.000 |
Rp15.000 |
Kol |
1 buah |
Rp10.000 |
Rp10.000 |
Cabai Rawit |
1 kg |
Rp30.000 |
Rp30.000 |
Cabai Merah |
1 kg |
Rp45.000 |
Rp45.000 |
Garam |
1 buah |
Rp1.000 |
Rp1.000 |
Gula Pasir |
¼ kg |
Rp3.000 |
Rp3.000 |
Merica Bubuk |
2 buah |
Rp1.000 |
Rp2.000 |
Bawang Merah |
1/4 kg |
Rp15.000 |
Rp15.000 |
Bawang Putih |
1 ons |
Rp2.000 |
Rp2.000 |
Minyak Goreng |
2 liter |
Rp15.000 (1 ltr) |
Rp30.000 |
Masako |
6 bungkus |
Rp500 |
Rp3.000 |
SUB TOTAL Bahan Isian Tahu |
Rp236.000 |
||
Jumlah Bahan Habis Pakai |
Rp919.000 |
Biaya
Perjalanan
Material |
Unit |
Harga
Per-unit |
Total
Harga |
Transportasi untuk mengangkat perlengkapan dan
peralatan produksi |
Rp10.000 |
||
Ongkos Bensin |
4 liter |
Rp10.000 |
Rp40.000 |
SUB TOTAL |
Rp50.000 |
Biaya
Lain-lain ( Biaya Pendukung )
Material |
Unit |
Harga
Per-unit |
Total
Harga |
Banner |
3x1 cm |
Rp70.000 |
Rp70.000 |
Brosur |
100 lbr |
Rp2000 |
Rp200.000 |
Sewa Tempat |
Untuk 5 bulan |
Rp750.000 (untuk 1 bulan) |
Rp3.750.000 |
Tenda Stand |
1 pcs |
Rp.100.000 |
Rp100.000 |
Sounds System |
1 buah |
Rp50.000 |
Rp50.000 |
SUB TOTAL |
Rp4.170.000 |
Total Total
Pengeluaran = Biaya Peralatan + Biaya Bahan Habis Pakai + Biaya Transportasi +
Biaya Lain-lain / Pendukung
Total Pengeluaran =
Rp6.052.000 + Rp919.000 + Rp50.000 + Rp4.170.000
= Rp11.191.000
Sisa
= Pemasukan –
Pengeluaran
Sisa
= Rp12.500.000 –
Rp11.191.000 = Rp1.309.000
B. Harga Produk
Adapun prduk
yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi. Tahu jabred yang isi
sosis pedas harganya Rp2.500
C. Perhitungan BEP unit
Modal awal =
Rp12.500.000
Total
penjualan yang diinginkan / bln 50 tahu
30 hari *
2.500 = Rp3.750.000
Total biaya
per bulan (bahan baku) Rp919.000
Laba bersih
per bulan Rp2.831.000
Diperkirakan
selama 5 bln kita dapat meraih BEP / feed back yaitu total pendapatan-modal
awal : 14.155.000-12.500.000 = Rp1.655.000
Maka
perhitungan pay back period selama 30 hari adalah Rp1.655.000
D. Jadwal Kegiatan
Kegiatan PKM ini, dilaksanakan selama 5 bulan.
Rencana ini tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel
Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
No |
Kegiatan |
Bulan I |
Bulan II |
Bulan III |
Bulan IV |
Bulan V |
|||||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
||
1. |
Persiapan Bahan-bahan dan Peralatan |
||||||||||||||||||||
2. |
UjiCoba Pembuatan |
||||||||||||||||||||
3. |
Promosi |
||||||||||||||||||||
4. |
Pemasaran |
||||||||||||||||||||
5. |
Laporan Kegiatan Usaha |
||||||||||||||||||||
6. |
Penyerahan Laporan Akhir |
BAB V PENUTUP
A.
kesimpulan
Jadi tahu jabred adalah makanan yang khas dri
palembang yang sangat seder4hanaa dan memiliki ciri khas tertentu yang tidak
seperti tahu pada umumnya. Tahu ini berbentuk kotak kecil-kecil.
Selain
bentuk yang berbeda dari tahu yang lain, rasanya juga berbeda,dengan demikian
makan tersebut dapat menarik daya para pembeli untuk membelinya, itulah alasan
dari seorang penulis yang mengangkat judul tersebut dengan berbagai keunikan,
rasa yang berbeda dengan tahu yang lain.